Mahameru 3676 MDPL
(19 - 25 September 2017)
Persiapan_
Setiap gue mau maen ama teman kerja, temen nya temen gue bahkan atau ama calon bakal temen gue, honestly nggak pernah yang sampai membayangkan apalagi mengharapkan, apalagi ngarepin jodoh nemu di perjalanan, Skip it!
Persis dengan trip gue kali ini, yang sudah direncanakan 2 bulan, tetapi action nya di h-2 minggu dengan berbagai cobaan dan yang amat berarti menurut gue adalah pengurangan anggota yang mengundurkan diri di h- itungan jam sebelum keberangkatan. Yapppp, itu kabar diatas nya kabar burung pastinya. Kabar yang menuntut lu harus berfikir cepat, berfikir tentang tenda yang idealnya harus lu kurangin, logistik yang udah di beli dan simaksi yang harus di ikhlasin. Bye
Well bukan fokus dengan tujuan tapi proses dari kenikmatan selama perjalanan hingga sampai ke tujuan yang sebenarnya adalah BONUS.
Selasa, 19 September 2017
05.10 AM. Dimulai dengan perjalanan dari Sukabumi menuju Bogor yang ditempuh selama 2 jam menggunakan kereta. Kami yang berangkat adalah teman kerja tapi belum cukup mengenal karakter masing-masing. Gibah adalah cara paling cepat untuk membuka jalan untuk berkomunikasi (jangan diikutin yahhh, please please) -,-
07.30 AM. Setelah perjalanan selama 2 jam, kami pun tiba di St. Bogor Paledang, yang dibuka dengan sarapan di KFC dengan santai karena masih pagi banget.
![]() |
Sarapan di KFC Taman Topi |
![]() |
Makan Siang di Solaria, Atrium Mall |
01.00 PM. Saatnya tiba, kami pun berangkat menuju St. Malang. Well, kalian bisa bayangin sendiri apa yang bakal kita kerjain selama 14 jam di dalam kereta. Tidur, Makan, Tidur lagi, Makan lagi, Tidur, Makan Lagi, etc. Opss... noo nooo, masih ada 1 aktivitas yang bisa di lakuin kok selama di kereta yakni maen kartu ampe ngantuk. ^^
Rabu, 20 September 2017
03.00 AM. Sekitar pukul 3 dini hari, kami pun tiba di St. Malang. Absolutely, ngantuk, wajah yang gg karuan, kaki pengen selonjoran walhasil kami pun mendarat di kursi panjang sambil rebahan dan akhirnya ketiduran di ruang tunggu St. Malang. Berikut referensi tidur di stasiun ada versi cewek dan cowok, semoga membantu. #Peace
![]() |
Gaya Tidur #1 |
![]() |
Gaya Tidur #2 |
Sambil nungguin alumni kita yang katanya mau nyamperin ke stasiun dan alhasil, Here we are...
Ternyata doi bawa temen nya yang udah sering bolak balik semeru , so kita jadiin informan dan baek bangetttt, yang satu harus bener2 relain gg kuliah (Mungkin ini yg pertama kali nya doi bolos, mereunn) dan yang satu nya lagi harus masuk kerja shift 2 di hari tersebut. Thank you mas broo, semoga lain waktu bisa gantian. Still keep in touch wherever we are. ^^
Well, rute St. Malang ke Ranu pane (Basecamp pendakian) adalah dari stasiun malang kalian bisa pakai mobil sewaan yang booked atau rent angkot disekitar stasiun atau bisa naik online (cuman ini gw gg tau yah, katanya sih bisa asal ngga ketahuan ajah). Biaya angkotnya 100k/angkot kalau pinter nawar dengan wajah yang meyakinkan, mungkin bisa dapat lebih murah. Try first!
Berhubung kami belum nyarap, si supir angkot nya singgahin dulu di warung pecel. Enakkk, murah dan kalian bisa numpang mandi atau buang hajat.
![]() |
Sarapan Nasi Pecel |
Setelah kenyang, kami di anter ke rumah tempat penyewaan jeep. Yang punya rumah baek banget, namanya Bude (anggap ajah begitu), doi masak makan berat juga dan only 10K lohhh, kalian bisa makan sepuasnya (Kalau butuh CP nya comment ajah yah). Setelah kenyang dan jumlah orang sudah lengkap then here we go....
![]() |
Nungguin Surat dari Klinik |
04.00 PM. Setelah ke loket registrasi, kami harus menunggu briefing bersama teman-teman volunteer lainnya dikawasan TNBTS. Selesai briefing kami memulai tracking malam agar bisa nginap di Ranukumbolo. Kurang lebih 4 jam sampai tiba di camping ground 2 (pukul 10 malam) dan kami memutuskan mendirikan tenda yang lebih dekat dengan tanjakan cinta dan dari toilet portable yang disediakan. Selesai mendirikan tenda, faizal dan jacky refill air ke danau buat masak dan buat wudhu. Selepas rapih-rapihin tenda, masak, shalat dan kemudian tepar. -,0
Kamis, 21 September 2017
Gue lupa persisnya jam berapa, disaat gue terbangun dikarenakan dingin yang luar biasa ini- kaos kaki double, baju double, sarung tangan bahkan sleeping bag pun ngga kuasa menahan dinginnya ranu kumbolo. Dengan modal minyak kayu putih yang digosok-gosok ke telapak kaki dan tangan untuk men-stabilkan suhu tubuh, udah macam ngegosok lampu Jin ajah sampai gue terlelap dengan sendirinya ampe matahari udah mulai menampakkan kehangatannya #LoL.....
Sayup-sayup gue denger suara orang sekitar dan gue harus bangun untuk melaksanakan shalat subuh dan tebaklah habis shalat gue ngapain..... #teparModeOn
06.00 AM. Kurang dari pukul 6 pagi gue pun terbangun dari tidur yang cukup lelap selama 2 jam setelah semalaman ngga bisa tidur #hiks dan sambil menghangatkan badan dari dalam tenda dengan sinar matahari yang sangat menghangatkan.
Seketika gue mengucapkan banyak-banyak rasa syukur, syukur masih diberikan pagi yang sangat indah, syukur masih diberikan nafas yang lebih baik, syukur atas team yang luar biasa, syukur atas segala hal dan yang paling penting adalah syukur untuk tetangga samping tenda gue yang care banget telah menyadarkan gue dari lamunan yang panjang (ini gegara gue ngelamun nya sambil natap ke arah mereka yang sedang masak, hahaha)
Setelah temen-temen gue balik dari hasil perburuan angel foto yang di akhir buat gue envy pake bangett -,-.... tak apelahhh yang penting isi perut dulu dan packing untuk destinasi selanjutnya yakni kalimati.
10.30 AM. Sebelum gue lupak, foto diatas di ambil saat pulang setelah kita tracking dari kalimati, Kalau mau foto pas di tanjakan agak susah dan payahnya dengan berbagai mitos yang entah darimana sumber nya, katanya sih jangan pernah nengok sepanjang tanjakan, karena hubungan dengan pasangan kalian akan putus. Well, berhubung gue belum punya pasangan yahh itu ngga berlaku dan lagian ngapain jugak nengok, ngatur nafas ajah susah, ini mau di tambah beban dengan mikirin gue beneran bakal putus ngga yahh... What the *&$%
Tanjakan demi tanjakan dilalui dengan beberapa kali istirahat dan ngemil lucuk, akhirnya kami pun tiba di camping ground kalimati sekitar pukul 4 sore.
04.30 PM. Kita ber 5 menuju sumber mani untuk stock air selama di kalimati, buat stock wudhu untuk ashar dan maghrib serta air bersih untuk summit.
05.30 PM. Selepas mengambil air, gue mendirikan shalat ashar yang digabung dengan dhuhur serta nungguin maghrib. Oh iyah, dari beberapa pendakian yang gue lakuin, ini kali kedua gue naik dalam kondisi tidak berhalangan. Alhamdulillah shalat wajib masih bisa gue lakuin dengan berbagai macam kondisi dan situasi mulai dari shalat di dalam kereta dengan posisi berdiri sampai shalat duduk di dalam tenda dengan badan semua nya gemeteran nahan dingin. Kewajiban harus tetap dilaksanakan apapun kondisinya karena agama pun memberikan banyak kemudahan dalam pelaksanaan nya. Ketika dalam perjalanan jauh, kalian bisa menggabungkan atau ketika dalam kendaraan atau situasi2 yang tidak memungkinkan untuk berdiri, kalian bisa duduk dan paling istimewanya lagi adalah ketika tidak ada air atau sulit mendapatkan air, kalian bisa menggunakan debu untuk tayammum. So, nggak ada pembenaran yang bisa kalian jadikan alasan untuk tidak mendirikan shalat. Thats my point^^
06.00 PM. Captain gue, bang jack mengambil alih urusan per dapuran (akhirnya bisa selonjoran jugak, hehhe) dan daebakkk doi jago banget masakkkk #erghhhhhJipergueeee #hiks. Masak nasi yang perfect, indomie goreng dengan tingkat kematangan yang pas dan inii yang penting adalah nasi goreng yang taste nya pas serta pedesnya endessssss. (Tau gitu dariii awal gue tuker peran ajah kali yahhhh,gue bawa logistik maksudnya gue yang bawa air ajah 2 x 1,5 L, doi yang masak -hehe). Oh iyah, tak lupa tetangga tenda pun diajakin buat makan malam, sebenarnya modus doang sih biar bisa dapat share lauk yang mereka punya biar lebih variatif then jadilah kita makan di dalam tenda.
09.00 PM. Selesai makan malam dan rapih-rapih dikit, kami-pun tepar dengan alarm yang udah di set sebelumnya.
![]() |
Tanjakan Cinta |
Tanjakan demi tanjakan dilalui dengan beberapa kali istirahat dan ngemil lucuk, akhirnya kami pun tiba di camping ground kalimati sekitar pukul 4 sore.
04.30 PM. Kita ber 5 menuju sumber mani untuk stock air selama di kalimati, buat stock wudhu untuk ashar dan maghrib serta air bersih untuk summit.
05.30 PM. Selepas mengambil air, gue mendirikan shalat ashar yang digabung dengan dhuhur serta nungguin maghrib. Oh iyah, dari beberapa pendakian yang gue lakuin, ini kali kedua gue naik dalam kondisi tidak berhalangan. Alhamdulillah shalat wajib masih bisa gue lakuin dengan berbagai macam kondisi dan situasi mulai dari shalat di dalam kereta dengan posisi berdiri sampai shalat duduk di dalam tenda dengan badan semua nya gemeteran nahan dingin. Kewajiban harus tetap dilaksanakan apapun kondisinya karena agama pun memberikan banyak kemudahan dalam pelaksanaan nya. Ketika dalam perjalanan jauh, kalian bisa menggabungkan atau ketika dalam kendaraan atau situasi2 yang tidak memungkinkan untuk berdiri, kalian bisa duduk dan paling istimewanya lagi adalah ketika tidak ada air atau sulit mendapatkan air, kalian bisa menggunakan debu untuk tayammum. So, nggak ada pembenaran yang bisa kalian jadikan alasan untuk tidak mendirikan shalat. Thats my point^^
06.00 PM. Captain gue, bang jack mengambil alih urusan per dapuran (akhirnya bisa selonjoran jugak, hehhe) dan daebakkk doi jago banget masakkkk #erghhhhhJipergueeee #hiks. Masak nasi yang perfect, indomie goreng dengan tingkat kematangan yang pas dan inii yang penting adalah nasi goreng yang taste nya pas serta pedesnya endessssss. (Tau gitu dariii awal gue tuker peran ajah kali yahhhh,
09.00 PM. Selesai makan malam dan rapih-rapih dikit, kami-pun tepar dengan alarm yang udah di set sebelumnya.
11.30 PM. Setelah semua grup (3 small grup) berkumpul, kami pun tak lupa untuk berdoa untuk keselamatan dan kesehatan selama summit karena medan yang sangat berat ditambah suhu yang cukup extreme.
Jumat, 22 September 2017
Summit to Mahameru ...
Jika hanya mengukur jarak, mungkin + 600 m bisa ditempuh selama 6-10 menit hingga tiba di puncak Mahameru. Lalu kalau ditambah dengan kemiringan, kontur pasir yang dijadikan pijakan, partikel debu yang cukup untuk membuat mata kelilipan serta angin yang bikin bulu kuduk merinding , minimal dibutuhkan waktu 8 jam atau mungkin lebih untuk bisa mencapai puncak Mahameru.
Kami pun tiba di Puncak Mahameru pukul 05.30 AM dengan sisa tenaga yang mulai re-charge karena view yang nampak dari atas luar biasa amaze, and we lost our word dan rasa syukur atas segalanya kepada Yang Maha Kuasa, Tuhan pencipta langit dan bumi serta seisinya.
Selepas shalat subuh, gue pun menghampiri bang jack yang udah stand by dengan logistiknya. Kalau yang lain sibuk nyari angel buat foto, gue fokus ke kompor yang udah di nyalain (dinginnn bangetttt cuyyy).
![]() |
Sarapan ala-ala |
![]() |
I was in Mahameru 3767 MDPL |
Doa, semangat, kerja team dan yang paling penting adalah penghormatan sekecil apa pun kita terhadap alam semuanya akan kembali kepada diri ini menjadi sebuah energi positif yang bahkan dalam dunia kedokteran sekalipun akan susah untuk dijelaskan.
Sebelum gue mengakhiri blog ini dengan bonus foto-foto yang tersisa, gue cuman pengen say thanks to :
1. Allah SWT atas segalanya.
2. Cici, Bang Jack, Faisal untuk kerjasamanya dan felt sorry jugak mungkin ada salah atau perbuatan yang kurang sreg dihati. Yang ngga sreg nya semoga udah hilang bersamaan dengan lelah yang udah terbayarkan. Dan yang happy-happy nya di simpan ajah yah jadi kisah yang tak terlupakan.
3. Mas Kalis yang udah jadi partner team kita dan udah minjem in tracking pole nya. Thank you banget mas, moga bisa nge trip bareng di lain kesempatan.
4. Mba Juli, cewek koplak dan jago masak jugak.
5. Geng warkop
6. Dan semua orang yang udah bantuin dari penyusunan itinery sampai selama proses perjalanan yang bakal banyak banget kalo gue list in satu-satu.
Finally, ini foto-foto yang bisa gue bagikan karena sejatinya gue hanya manusia biasa yang hanya bisa merekam semua memori indah ke dalam catatan kecil dan secuil kumpulan gambar berikut ini :
![]() |
Siap-siap pulang ke Ranu Pane dari Kalimati |
![]() |
Penyerahan Trackingpole ke yang punya ^^ |
![]() |
Cici in frame |
![]() |
Foto ala-ala |
![]() |
Jambangan |
![]() |
Mahameru 3767 MDPL |
It's better to see something once then you here a thousand times.
Komentar
Posting Komentar