Ho Chi Minh : Never Sleep

Kali ini gw akan membahas tentang kota Ho Chi Minh dan semoga bisa jadi referensi buat kalian yang akan mengunjungi kota dengan segala macam kulineran dan kehidupan malam nya.


Ku tiba di Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat, Ho Chi Minh sekitar pukul 2 siang di tanggal 23 August 2018 dan sungguh bersyukur nya kami mendapatkan sambutan berupa guyuran hujan yang cukup deras beberapa jam setelahnya. 

Selepas pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan selamat dan ku coba mengamati kondisi bandara yang tidak terlalu luas dan mungkin bisa dibilang belum "ter-tata" sebagaimana bandara internasional di beberapa negara lainnya. Well, karena gw gg akan stay di bandara ini, jadi skip it yah ^^.

Hal yang pertama kali kami cari adalah penjual Sim Card untuk mencegah kami tersesat di kota ini. Harganya ngga terlalu mahal, 200.000 VND untuk akses internet unlimited. Jadi karena handphone ada dengan jumlah pemilik yang sama, sehingga kami memutuskan hanya membeli 1 Sim Card dan selebihnya nebeng -tethering.

Paket data On, dan kami melanjutkan perjalanan menuju hotel yang kami booked menggunakan aplikasi https://www.grab.com/id/en/ . Hal yang baru menurut gw karena meskipun lintas negara, kita tetap bisa menggunakan aplikasi yang sama.
Awalnya ku pesan 1 room dengan kapasitas 3 orang, tapi hiyakkkkkssss karena room tersebut lagi under maintanance, jadilah ku dikasih 2 room. Hotel yang ku rekomendasikan ada 2, Rosabella Hotel dengan rate 338.000 IDR dan Rosa Spa Hotel dengan rate 355.000 IDR (Include breakfast). Dari 2 hotel tersebut highly recommended sih Rosa Spa Hotel, selain kamar nya yang guedeeeee bangetssssss karena room ber 3 nya available, kawasan ini juga berdekatan dengan restoran halal dan yang paling penting mereka menawarkan money change dengan kurs yang jauh lebih murah daripada di luar sana (tapi ngga nerima Rupiah , hiksss. Tukar duit kalian dengan Ringgit atau Dollar yahh untuk menjaga kestabilan pada saat menukar nya kembali). Pesan hotel nya bisa disini www.traveloka.com atau www.agoda.com.

Kalau menurut ku sih, Ho Chi Minh cocok untuk wisata kulineran dan city tour ajah guys, buat yang hobby shopping mungkin KL atau Singapore bisa jadi alternatif karena kota ini rawannn syekaliii dengan KW alias barang palsu dan harga palsu AKA mereka naikin harga dengannn sangat-sangat tinggi (2 atau mungkin 3 kali lipat dari harga yang seharusnya mereka jual -,-). Tips juga buat yang mau belanja, budayakan tawar menawar, jangan mau ditipu yahh. Nih kami kena scam beli kelapa harga 50.000 VND yang normal nya hanya 25.000 VND -,-

Front of Independance Place
Beberapa tempat yang bisa kalian kunjungi diantaranya adalah Independance Place, Bến Thành Market, Saigon Notre-Dame Basilica dan Saigon Central Post Office. 

Saigon Notre-Dame Basilica
Disisi kiri Gereja, terdapat Kantor Pos yang cukup terkenal dijamannya bahkan hingga hari ini. Selain arsitek yang cukup klasik, terdapat juga beberapa pedagang yang menjajakan souvenir khas Vietnam. Bisa jadi alternatif kalian untuk belanja oleh-oleh jika kalian malas untuk menawar (fix price)

Saigon Central Post Office
Beralih ke kuliner, kami tidak sempat mencicipi berbagai macam kuliner khas viet, hanya yang ber label kan halal yang berani kami santap, berikut beberapa kuliner khas viet :

1. Goi Cuon alias rebusan udang yang dibungkus menyerupai lumpia khas Indonesia. Selain udang, ada juga daun selada dan bihun. Cara makannya dengan di celupkan ke dalam cuko (cabe+cuka+garam) ataupun sauce yang ku tak tahu komposisinya.

GOI CUON, Spring Rolls (Source : https://blog.dwidayatour.co.id)

2. CA PHE, Vietnamese Coffee, Minuman dengan harga 20.000 VND yang cukup membuat gw penasaran tapi menyesal setelah mencicipinya -5555. Cita rasa yang ngga jelas sih menurut gw, dimana semua komponen saling mendominasi. Kopi hitam, telur mentah dan susu dicampur sedemikian rupa.

CA PHE, Vietnamese Coffee

3. PHO, Vietnamese Noodle Soup, Menu noodle dengan berbagai macam toping didalamnya dan hanya satu yang ku ingat adalah daun ketumbar. BIG NO untuk daun ini. Semacam makan bunga yang sangat wangiiii. Ku bisa rekomendasiin menu satu ini tanpa daun ketumbar pastinya. ^^ 

PHO, Vietnamese Noodle Soup (Source : https://blog.dwidayatour.co.id)
Selain kuliner tersebut diatas, salah satu yang membuat gw cukup pusing ketika mencari cemilan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Bak pia durian, yang direkomendasikan spupet gw. Dari sekian banyak toko yang gw datangin di Bến Thành Market cukup sulit menemukan barang ini dengan label Halal nya karena menurut penuturan salah satu pedagang disana, produk dengan logo halal ini sudah tidak diproduksi lagi -,-. Harga per bungkus Bakpia Durian ini adalah 50.000 VND dan kalau anda beruntung bisa dapat harga 45.000 VND (like me) dengan isi 4 pcs.

Bakpia Durian Telur

Sekian ulasan tentang Ho Chi Minh ini, semoga bermanfaat ^^

Thousand Miles with million smiles

Komentar