Pendakian Gunung Kerinci 3805 MDPL_Solidarity in the Darkness #3

Solidarity in The Darkness

Never expect ...

Never assume ...

Never ask ...

Never demand ...

Just let it be ...

If It's meant to be ..

- It happened -

Melanjutkan kisah berikutnya dan sekaligus menjadi penutup cerita dari pengalaman kami ber 5 dengan bermodalkan keberanian dan permohonan cuti dengan cara nya masing-masing. (Dan sampai tulisan ini dibuat, permohonan cuti di sistem gw belum di approve-SkipIt) wkwkwkkw

Perjalanan selama 4 jam cukup menguras energi sehingga kami tak memiliki pilihan lain kecuali terlelap didalam tenda orang lain yang tak berpenghuni. -5555

Cukup 2 jam untuk memulihkan tenaga dengan menggunakan semua fasilitas tenda tak berpenghuni tersebut, dari sleeping bag hingga tas yang dijadikan alas #terimakasihorangbaik.

Kembali melanjutkan perjalanan yang diprediksi menghabiskan waktu 3 jam kemudian hingga tiba dipuncak. Keindahan yang senantiasa menemani selama perjalanan menuju puncak tak kuasa membuat kami senantiasa bersyukur atas setiap keindahan ciptaan Nya yang Maha Sempurna.

Setelah cukup menikmati Puncak Indrapura, kami pun bergegas untuk kembali ke Shelter 1 dengan waktu tempuh sama dengan saat kami berangkat dikarenakan penerangan yang sangat terbatas. Yapss, 4 dari kami tidak membawa senter kecuali senter HP. Hahahhaa

Kekonyolan yang membuat kami berjalan dari Shelter 2 bayangan menuju Shelter 1 dengan kondisi hujan yang cukup deras, minim penerangan dan hanya kami ber 4 pluss pluss (Plus yang tidak nampak) #LoL

Mengatur ego, ketakutan dan keberanian dalam waktu bersamaan di tengah kegelapan mau tidak mau, suka atau tidak suka harus bekerja bersama-sama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dan syukur alhamdulillah, dengan segala doa terbaik berdasarkan keyakinan masing-masing, kami pun tiba di Shelter 1 tepat Pukul 8 malam.

Terimakasih untuk momen yang tercipta, perjalanan yang sangat jauh dari kemewahan tetapi selalu terkenang untuk diteruskan ke generasi selanjutnya.