Banyuwangi_Planned Trip became Unplanned Trip Part 1

Banyuwangi,  Feb 2017
Over a year ago, I decided to share all about wild travel with a million amazing things.

Gw akan memulai mengumpulkan sejuta ingatan gw yang perlahan mulai memudar ini dengan bantuan foto-foto yang tersisa. Disinilah gw mulai menorehkan sedikit cuitan tentang berbagai kejutan yang terjadi diluar ekspektasi kami selama perjalanan.

Berawal dari ketidakniatan gw mengajak temen-temen kerja buat liburan yang ternyata dianggap sangat serius bagi mereka. -,- (Entah ini suatu keberuntungan atau kesialan yang akan gw ceritakan setelahnya)

Diskusi yang sangat alot dan cukup menyita jam kerja untuk membahas setiap rinci dari itin yang akan direalisasikan selama trip nantinya. 

Perjalanan gw kali ini diisi dengan 8 orang pekerja yang bisa dikatakan butuh piknik dengan kadar berbeda-beda. Mari saya perkenalkan mereka-mereka ini : (Urutan berdasarkan tahun lahir di dunia yah)

Engga A 

First trip gw bareng om satu ini and honestly gw belum mengenal karakter doi, jadi gw selalu being positive, till detik-detik terakhir doi pengen batalin -,-". How your feel guys? Persiapan OK, Tiket OK, Logistik OK, tinggal packing dan bawa diri menuju stasiun dan doi tetiba menginfokan pengen batalin. Kezell?? Marah?? atau Pengen Labrak? hahhaha Fantasi gw udah macem di FTV2 Indonesia. Nggaaaakkkkk gitu juga sih guys, adakalanya dalam melakukan sebuah perjalanan, hal-hal yang tak terduga sangat mungkin terjadi, termasuk ngebatalin di H-1 (https://murbeychan.blogspot.com/2017/10/mahameru-3676-mdpl-19-25-september-2017.html )


Setelah beberapa scene drama yang terlewatkan akhirnya doi pun ikut meskipun aura gg pengen ikut masih ada tuh sampe bener-bener ninggalin Sukabumi. (Menurut gw sih doi ada keturunan Prabu Siliwangi (Macan nya tapi) susah beuttt ninggalin Sukabumi -5555). Kita tinggalin kisah om dengan berbagai kejutan yang sangat mungkin tercipta.

Faizal A

Hmm...udah pada hapal kan yah karakter temen gw yang inisial nya FWA ini .....demi efisiensi dunia per bloger an gw ...silahkan diakses bagi yang kepo dengan teman trip gw yang keseringan nongol di cerita2 gw sebelumnya ( https://murbeychan.blogspot.com/2017/10/mahameru-3676-mdpl-19-25-september-2017.html ) Ku kasih bonus foto biar adil yahh...55555


Edwina S

Next ke wanita yang sudah sering mematahkan hati para pengagum nya ini #tsahhhhh. Bukan soal sejuta admire nya yang akan gw bahas disini karena gg penting juga sih buat keberlangsungan blog gw WK


Kalo ku bilang yang sangat-sangat antusias di trip kali ini salah duanya adalah doi. Mulai dari minta izin ke orang tua sampai beli beberapa perlengkapan untuk menyukseskan trip kali ini. Ngga banyak yang bisa ku ceritakan tentang karakternya selama perjalanan. Selalu happy, being positive dan minus di pemakan segalanya ajah sih. (eh itu minus apa g yah, wk)

Andrian 

Ehh yang ini bleh gw skip g? wk. Secara jujur dari dalam hati gw palinggggg dalaammmm, broth gw yang satu ini menjadi peserta terakhir yang gw masukin dalam trip gw kali ini. Setelah negosiasi panjanggggg dengan salah seorang oknum yang bersedia secara sukarela menjadi PAWANG nya doi selama perjalanan, akhirnya gw meng IYA kan.


Pada dasarnya broth gw ini cowok baik-baik, rajin olahraga dan olah perut. Minus di omongan nya doang yang keseringan gg melewati proses filterisasi. Mungkin karena dia kelamaan bertahan di Jakarta dengan kehidupan yang begitu keras. 

M Iqbal

Qbel nama tenar nya. Iseng gw ajakin join di trip ini yang dengan sekali pertanyaan dan langsung di YES kan. Huuuu seandainya temen gw begini semuaaa.., wk (eh doi nongol juga di trip pertama gw sejak gw mulai bekerja  https://murbeychan.blogspot.com/2017/09/explore-pacitan.html )


Alhamdulillah selama proses perjalanan bisa diajak kerjasama, ngga banyak ngeluh, pemakan segalanya dan mudah beradaptasi. Karakter travelmate yang bisa dijadiin referensi pastinya ^^

G Deka 

Putri daerah dari Solo yang ikut merantau di tanah pasundan ini terkenal dengan kemampuannya dalam menganalisa kondisi aman maupun tidak aman disekelilingnya. Menjadi partner trip kali ini ku merasa terharu karena baru kali ini gw menyediakan kotak P3K dalam arti sebenarnya. 555


Selain kemampuan safety nya itu, dy juga memiliki kelebihan yang lain yakni mudah baper -ehh maksudnya peka gitu kali yah. Wk . Kalau lagi trip ama doi harus pinter baca situasi karena mood nya mudah berubah seiring perubahan siang menjadi malam. Kalau siang, sist ini menjadi aktif  tapi kalau malam macem abis minum CTM, mudah ngantuk dan lelah kali yah. 55555

A Fadli 

Tour guide gw yang satu ini yang udah punya pengalaman menetap di Banyuwangi selama 1 tahun. Travelling ama saudara kandung ada suka duka nya sih. Sebagai kakak, pengeluaran adek = pengeluaran gw. Hahhaa Tapi nikmatin ajah tsayyy, karena di dunia persaudaraan itu ngga ada formula utang meng-utang (asal nominalnya gg gede ajah, hahahha)


Anw...udah terabsen secara rapi yah kali ini temen trip gw yang punya karakter berbeda-beda sehingga saling melengkapi satu dan lainnya.

Keberangkatan
Tiket Kereta OK
KTP OK
ATM OK
Baju OK
Setelah mengecek semua kebutuhan trip, kami memutuskan untuk mengambil izin setengah hari dari kantor demi mengejar kereta Sukabumi-Bogor terakhir 15.45 dan tiba di St. Paledang Bogor pukul 18.00. Tanpa menunda waktu kita langsung menuju St. KRL Bogor untuk melanjutkan perjalanan menuju St. Pasar Senen. 
Tampang "Kami Butuh Liburan"
FYI, untuk menuju St. Pasar Senen kita harus transit terlebih dahulu di St. Jatinegara (Bogor-Manggarai-Jatinegara). Ada sedikit kekhawatiran ketika melirik jam dan tersisa hanya 45 menit waktu keberangkatan kereta dari St. Pasar Senen. Segala macam opsi pun terpikirkan sampai tiba pengumuman lagi jika kereta akan masuk ke peron yang kami tunggu (20 minutes left). Jika tidak ada hambatan, kita akan tiba di St. Pasar Senen 10 menit kemudian. 
Kehebohan seperti biasa tercipta dikala KRL yang kami naikin tiba di St. Pasar Senen. Lelarian pun tak bisa terelakkan dari kejar-kejaran kereta yang sebenarnya belum berangkat. (Jadi apa yg dikejar..hufttt). Lalu kami pun tiba di loket pemeriksaan tiket, segala yang berbau gas bertekanan harus dikeluarkan karena dikhwatirkan mengganggu perjalanan.

Dengan pengaturan nafas dan barang, alhamdulillah kami bisa berada didalam gerbong yang akan membawa kami tiba di St. Lempuyangan

Hari Pertama

Keesokan hari nya kami pun tiba di St. Lempuyangan, Yogjakarta. Well, waktunya menghitung perjalanan trip kali ini buddys. Setibanya di Jogja pada pagi hari yang masih fresh tentu saja tak lupa kami mengisi perut dengan makanan khas Jogja. Setelah kenyang, kami bersiap kembali ke dalam Stasiun untuk menunggu kereta berikutnya menuju Banyuwangi.

Sedikit tips buat kalian jika ingin bepergian menggunakan kereta jarak jauh seperti gw ini. Total waktu perjalanan harus masuk dalam pertimbangan untuk menentukan jenis kereta yang akan kalian gunakan dan tentunya dengan faktor biaya yang utama. Jangan pelit untuk mengeluarkan anggaran sedikit berlebih agar stamina tetap terjaga yah. (I meant makanan yang berigizi menjadi concern jg)

Masih di hari yang sama, akhirnya kami pun tiba di St. Karangasem, Banyuwangi. Kondisi fisik yang cukup lelah dan aroma sedap menyeruak pun menghilang seketika tiba di tempat yang dituju. 


Sesuai itinery yang telah tersusun, jadwal malam ini adalah menyimpan barang di kontrakan yang udah kami sewa dan dilanjut dengan kawah ijen setelahnya. Setelah masing-masing berada di atas motor yang telah kami sewa tepat didepan St. Karangasem, kami pun siap meng- Explore di Banyuwangi. ^^






Komentar